Gak Cuma ke China dan India, Batu Bara RI Lari ke Negara Ini
Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar ketiga di dunia, setelah China dan India. Dengan produksi mencapai lebih dari 500 juta ton per tahun sementara permintaan domestik masih rendah, tak ayal sebagian besar batu bara atau sekitar 70% dari produksi batu bara nasional diekspor.
Berdasarkan Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2020 yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batu bara nasional pada 2020 mencapai 563,73 juta ton, di mana sekitar 70%-nya atau sebesar 405,05 juta ton pasokan batu bara diekspor.
Sejak 2018, ekspor batu bara RI tercatat terus meningkat. Pada 2017 ekspor batu bara sebesar 286,94 juta ton, lalu naik 24% menjadi 356,39 juta ton. Kemudian, pada 2019 kembali melonjak 27,5% menjadi 454,50 juta ton. Namun pada 2020 memang turun 11% menjadi 405,05 juta ton.
Besarnya ekspor batu bara Indonesia ini membuat negara tujuan ekspor batu bara RI beragam, tidak hanya ke pasar China dan India yang merupakan konsumen batu bara terbesar di dunia, tapi juga ke sejumlah negara lainnya.
Berdasarkan Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2020, berikut sejumlah negara tujuan ekspor batu bara Indonesia:
1. China 127,79 juta ton atau sekitar 32% ekspor batu bara RI.
2. India 97,51 juta ton atau sekitar 24%.
3. Jepang 26,97 juta ton atau sekitar 6,7%.
4. Korea Selatan 24,78 juta ton atau sekitar 6,1%.
5. Taiwan 17 juta ton atau sekitar 4,2%.
6. Hong Kong 3,86 juta ton atau sekitar 0,95%
7. Malaysia 26,19 juta ton atau sekitar 6,5%.
8. Filipina 27,48 juta ton atau sekitar 6,8%.
9. Thailand 16,88 juta ton atau sekitar 4,16%.
10. Lainnya 36,58 juta ton atau sekitar 9%.
Sumber : CNBC Indonesia